Tiba-tiba aku mengingatmu…
Itu karena angin kembali meniupkan kisah tentangmu
Kau yang dulu pernah melabuh romansa hatiku
Saat symbol hijau hitam masih mengukir erat dalam benak kita
Hentakan idealisme, riuh orator berkoar dan juga gema semangat
Menjadi saksi saat rindu mematah jeruji rasa
Dan cinta yang merayap malu-malu
Ah, kamu…sosok yang unik berpadu nyata
Kadang mengalun menderai lembut
Kadang pula menggelegar kekar mengakar
Cukup lama kau hinggap merapat dalam sangkar rasaku
Hingga suatu hari aku bertemu sosok lain yang mulai mengalihkan pikirku
Sejenak rupamu menipis lalu semakin tipis menepi dalam nalarku
Dan hampir saja berlalu menembus gelap
Tapi nyatanya tidak, kau masih kuingat
Aku tak menyangka saat mendengar kembali tentangmu
Masih ada kalut yang membalut
Juga syahdu yang menyeduh
Tapi memang tak seerat yang dulu
Karena jujur ada rindu lain yang kudekap
Pada sang embun yang kupuja, kini….
Kau dan masa itu tetap mengakar dikisahku
Biarkan jadi cerita saat renta
Semoga kau bahagia!
0 komentar:
Posting Komentar