Entah darimana kisah tertoreh
Saling menyapa hangat
Lalu tertawan pesona
Hingga menyatu kasmaran
Mengalahkan romansa romeo dan Juliet
Bahkan selayak melodi cinta Tristan dan isolde
Tapi ini bukan cinta selayak cinta
Bukan rindu merona merah
Ini cinta selayak rindu, rindu merona cinta
Entahlah, akupun tak ingin mengerti
Kita mereka-reka kata mesra
Menggali-gali rasa penuh romantis
Aku takluk di bawah kaki langitmu
Saat kupandangi senja dibalik jendela
Kereta yang mengabarkan ceritamu
Melalui alunan mendentum rel bernyanyi
Seakan bercerita tentang kisahmu
Di stasiun senja di bawah kaki langit
Di sana pula dengan wajah merindu
Sambil memegang sekuntum puisi
Aku menunggu sang embun menetes di helai hatiku
Meski mentari menguap butirnya
Aku tak akan lelah
Seperti kaki langit yang menunggumu
Dan stasiun senja yang setia mencintaimu
Aku tak mengerti rindu ini
Mengerang, menyahut resah
Mengurung hatiku menguak rapuhku
Pada kaki langitmu
Pada stasiun senjamu
Pada embunku yang menggelayut sepi
Semoga waktu segera mengantar kita
Pada asa yang kita impikan….
0 komentar:
Posting Komentar