Masih tentangmu “LELAKI SEPI”

Lelaki sepi….

Bagai labirin tak berpintu

Menjejak debar pada kuntum bunga

Meletak rindu dalam telapak sunyi

Melengkung senyum sabit

Bak pangeran hati

Lelaki sepi….

Sang pemuja malam

Mengubur diri dalam kesunyian

Seolah tak ingin nirwana menembus sudut hatinya

Sajaknya mengisahkan cinta sendu, rindu merinai

Tapi syairnya menggelantung didinding angan

Tak tersentuh makna, karena Ia misteri

Lelaki sepi….

Entah impian apa yang ingin direngkuhnya

Tersembunyi dalam petikan gitar nan senyap sendu

Saat Ia bersenandung….

Heningnya lalu menjadi tanyaku

Saat Ia termenung sepi dalam diam

Mengiris romansa jiwa

Menggelitik hasrat

Lelaki sepi….

Biarkan Ia berjalan menelusuri waktu

Tak perlu mengusik langkahnya dengan Tanya berulang

Jangan berusaha mendalami hasratnya

Sebab Ia menghargai kediriannya

Ikuti saja riak gelombang hidupnya

Juga desiran rasa bersama sembilu angin

Mungkin suatu saat jejak-jejak bisu itu

Berbicara pada kita.