Biarkan aku marah….
Karena aku pantas marah
Bagaimana tidak, karena kau buatku marah
Andai kau tembok, sudah kuhancurkan berkeping-keping
Hingga dentumannya membahana di gendang telingamu
Bila melihatmu tersenyum seringai menertawaiku
Ingin rasanya aku menginjakmu tanpa kedip belas kasih
Biar luluh lantah melebur bumi
Biarkan aku kecewa….
Karena aku pantas kecewa
Bagaimana tidak, kau sengaja buatku kecewa
Sungguh nasib begitu tak berpihak kepadaku
Saat mendengarnya aku hanya berdiri menatap nanar
Dan terus bertanya…MENGAPA???
Sorot mataku sedih, tidakkah kau menyadarinya?
Ingin rasanya ku maki dirimu
Berat hati memaafkanmu
Tapi apa itu berguna….sudahlah, biarkan kunikmati kekecewaanku
Hiks…..kau sungguh menyebalkan!
Tapi biarkan pula aku bahagia…..
Karena aku sangat bahagia
Jiwaku memang memerah pilu
Darahku mengalir amuk marah
Hatiku luka bilah menganga
Tapi aku bahagia, sangat bahagia
Debaran serasa merambah seluruh sudut hatiku
Karena kau bersamanya
Dambaan ,pelita dan pujaan jiwaku
Bagai mimpi indah yang jadi nyata
Bagai khayalan melangit yang kini membumi
“SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU DINDA!”
(kupersembahkan khusus buatmu yang menyebalkan “ABHOE”, gambar itu cukup membalaskan dendamku, krn kubayangkan dirimu ….hahahahaha!)
0 komentar:
Posting Komentar