Minggu, 27 Februari 2011

Gadis Ber"Kacamata"


Aku sudah tak ingat lagi kapan tepatnya aku bertemu gadis ini, mungkin sekitar beberapa bulan yang lalu di kost seorang teman. Saat itu aku sedang janjian dengan temanku yang kebetulan pandai memperbaiki komputer, ada sebuah program komputer yang aku minta dia diinstalkan di laptopku. Saat aku tiba di kost temanku itu, ternyata sudah ada seorang gadis berkacamata sepertinya punya maksud yg sama denganku, berurusan dengan laptop, tapi karena dia datang pertama, maka aku antri menunggu (memang temanku itu terkenal pintar ngacak2 laptop, makanya banyak yg minta bantuan…hehehe).


Sambil menunggu aku masuk ke ruang dalam dan ngobrol ga jelas dengan anak2 sinjai, kebetulan yg punya kost sesepuh anak sinjai..hehehe. secara sekilas kuperhatikan anak itu, wajahnya manis, perawakan kecil, kacamatanya mungil, aku rasa bila seseorang melihatnya penilaian yg muncul pertama adalah gadis yang cerdas. Yang paling aku suka pakaiannya, santun tapi keren, ga seperti kebanyakan anak remaja putri sekarang, baju di atas agak ketat, trus bagian rok pendek, dan kaos kaki pendek, sangat tak menyenangkan dipandang mata, tp Ia berbeda, kata apa yah yang pantas..hmmm, sejuk atau nyaman saat melihatnya (ini bukan lebay yah, saya yakin kawan2nya pun sepakat dgn penilaian saya).


Sayup-sayup kudengar dia berbincang-bincang dengan salah satu orang yg paling senior di organisasi HIPMAS, Lalu kawanku (adekku pantasnya) memanggil dan meminta laptopku, akupun ke ruang luar dan ikut bergabung dengan gadis itu, obrolannya berkisar tentang macam-macam bentuk kepribadian, tentang wanita dan permasalahnnya kemudan berakhir dengan obrolan tentang tulisan……jujur saja aku bisa menyimpulkan kalau anak ini wawasannya luas, tdk hanya itu, dia pun sangat kritis, seringkali komentarnya bgt bersemangat dan penuh kritik…hmmmm, jarang zaman skrg gadis muda berbakat seperti dia. Obrolan itu semakin akrab, siang, sore dan akhirnya malam, kami lalu saling berteman di fesbuk dan saling menggoda lewat status dan komentar, hingga dia pulang ke kost-annya.


Setelah hari itu kami tak pernah bertemu lagi, tapi masih saling menyapa di FB. Jujur saja aku tak bgt memperhatikan dindingnya, sampai suatu saat dia men-tag ku sebuah tulisan yang berjudul “ketakutanku dan mereka” dan “seperti mimpi” aku membacanya dan kagum, tulisan yang sangat bagus, sederhana, ringan tapi sangat bermakna, aku lalu membuka catatan-catannya (saat itu aku belum bgt rajin menulis, msh belajar), jumlahnya sdh bgt banyak, sungguh aku tak menyangka, saat ini saja sudah lebih dari 50 catatan yang Ia posting, tulisannya meskipun ada beberapa yang ia kutip langsung dari sumber internet lainnya, tetap membuatku tak mampu membedakan mana tulisan aslinya atau yang ia kutip saja, itu karena tulisannya sangat inspiratif, berbagai hal ia bahas mulai dari masalah wanita, cinta, jodoh dan tulisan favoritnya ialah tentang ibu, saya membayangkan meski umurnya masih sangat muda, tapi sepertinya Ia bgt dewasa, figure wanita dambaan….sungguh!


Satu lagi yang membuat aku takjub, kosentrasi pendidikannya…bidan, kukira tadinya dia anak jurusan computer, ekonomi atau komunikasi, ternyata bukan, dan aku barau tahu beberapa hari yang lalu. Bidan…hmmm, sangat cocok dengan kepribadiannya, wanita santun, penyayang dan motivator yang hebat, aku membayangkan saat dia sedang membantu seorang ibu yang melahirkan, ibu itu akan merasa sangat dituntun dengan penuh kasih dan semangat, proses kelahiran pun akan menjadi sangat mudah, Dek…bila tiba saatku nanti menjadi seorang calon ibu, aku berharap semoga bidannya sebaik dan sehangat kamu!


Gadis berkacamata itu bernama “Faiqah Andi Jamaluddin”, indah seindah pemiliknya!


(Maaf dinda, bila ada kata yang tak sesuai, thanks juga telah mengabadikanku dalam sebuah catatan! It’s wonderful to know U!)

0 komentar:

Posting Komentar