Bahkan Nabi Yusuf begitu menderita
ketika difitnah oleh Zulaekhah….
Bahkan Nabi Musa begitu bersedih
Saat Ibunya mengalirkannya ke sungai….
Bahkan Nabi Muhammad begitu terluka
Saat kaum kafir Qurays menghinanya
Kesedihan bagai hamparan luka tak bertepi
Saat kau merasakannya…..
Cobaan bagai hembusan pilu yang menderu
Saat kau meresapinya…..
Kita lalu ingin tenggelam dalam senyuman lara
Merengkuhnya begitu kuat
Hingga tak sadar memberi pilu dalam serpihan jiwa
Rapuh…kerdil, tapi kita hanyalah manusia
(igau kita dalam kesedihan)
Rasakanlah sesaat….
Nikmatilah,mungkin setelahnya kita akan mengerti
Bahwa kesedihan itu bagai peri cantik
Mengajarkan keindahan,
Karena aku,kau dan lainnya
Tak akan tahu bahagia bila tak mengenal kesedihan
Bangkitlah….
Aku merindukanmu!
0 komentar:
Posting Komentar