Kamis, 02 Desember 2010

TANDA BACA (.) (,) (?) (:)


……………………………………..

Berbilang satu,pertanda stop,akhir, mungkin juga cukup ataukah hentikan!

Stop! Jangan menjamah rasaku lagi

Akhiri desakan jerat mengikat hasrat

Cukup sudah menggelepar, mengejar rindu, menyudut kelam

Hentikan kata menerkam dada, meski diammu menikam jiwa

Berbilang lebih, bagai misteri sulit diterka

Melintas mendung di balik kemarau

Meredam panas di balik hujan

Aku keliru, atau kau yang menutupnya terlalu rapat tak ingin tersentuh?

Ah misteri….bagai titik-titik

,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Melambang harapan juga inginku

Bagai kata berucap: “Tunggu dulu, belum berakhir!”

Akupun tak ingin terbangkan harap kawan,

Tapi masihkah Ia tersentuh angin, tergapai ingin?

Ku tatap langit, makin kosong

Ku tatap hamparan bumi, makin hampa

Ku tatap laut, ombak makin menjauh

Kian kucoba, kian ku tak mampu

??????????????????

Masihkah?Bilakah?Benarkah?Sungguh?, entahlah….!

Seribu tanya tak mesti seribu jawab

Tapi satu tanya bisa beribu jawab

Bila kuingat tanjakan yang pernah kita langkahi

Haruskah gerimis menghapus jejak?

Bila kukenang canda terjalin jenaka

Haruskah duka mencabik ingatan?

Bila kurangkum cerita yang lalu

Masihkah kau peduli masa itu?

:::::::::::::::::::::::::::::::

Biarkan diam menjawab tanya

Agar luka tak memilih hati

Mungkin segalanya harus berjalan seperti ini

Agar dewasa lekat tepat di lintasan waktu

(.) (,) (?) (:)…..menjelma bagai simbol kehidupan

Berbilang makna, beragam tafsir, menghamba hasratmu

Maka maknailah dari perspektifmu……!

0 komentar:

Posting Komentar