Selasa, 17 Mei 2011

Keajaiban.......



Doa terangkai saat malam menyapa

Meski hanya sepi menyahut kesah

Tapi jiwa tak lelah melantunkan bait asa

Dan saat itu segala guhdah sirna menjauh

Resah tak lantas hilang, ia tetaplah ada

Namun saat alunan doa terpanjat berbalut ikhlas rasa

Seakan beban serta merta terkikis sudah

Sebelum mata redup terbuka


Keajaiban bukanlah mimpi belaka

Saat kau sematkan kata percaya

Harapan kadang begitu rapuh

Tapi tak pula sanggup kau hempaskan

Kita tak pernah bisa menerka

Keajaiban apa yang kan hinggap

Asal kau yakin hati, asal kau tetapkan harap

Ia kan tiba mendekap citamu

Kau kan menemukan asamu saat kau percaya


Dalam ketakutan

Putus asa sigap menyergap

Doa tak lain hanyalah gerak tanpa makna

Ia hilang begitu saja

Bagai burung di musim panas

Terbang menjauh melebur angin

Tapi aku tak ingin larutkan asa

Hatiku penuh ingin bertaut khusyuk

Meminta padaNya lewat kata memadu


Keajaiban tak begitu saja menghampiri

Saat kau memintanya

Ia tak lantas luruhkan pilu dalam rapuhmu

Hujan mungkin kan pudarkan jejak langkahmu

Sebelum kau meraih mimpi

Tapi keajaiban perlu kesetiaan

Tunggulah hingga ia merangkul duka

Dan selipkan suka dalam laramu


(diterjemahkan lalu dikembangkan dalam bentuk Puisi dari lagu “Miracle by Mariah Carey Feat Whitney Houston”)



Rindu Terpasung


Musim basah perlahan beranjak

Tapi mendung parasku tak pula merangkak

Masih dingin, berselimut rindu melonjak

Desir angin menderu, lamunan pun tersentak

Masihkah sanggup kupendam rasa menenggak?


Bagaimana mungkin rindu kupagut

Pada kata-kata nan syahdu

Bila bibirmu mengatup?


Bagaimana mungkin rindu kusemai

Pada bilur-bilur rasa menderai

Saat sukmamu menutup?


Bagaimana mungkin kulukis rindu

Pada warna-warna indah menyatu

Kalau bingkai tak coba kau padu?


Maka lebih baik rindu kupasung

Pada alunan gitar berdenting

Atau pada dahan rasa menggantung

Semoga rindu tak makin melengking

Sebab aku tak ingin lagi biarkan sunyi menggenang……